Minggu, 30 September 2012

Pengertian Tuhan atau Ilah

Bang Imaduddin memberikan pengertian kata Tuhan, bahwa Tuhan berarti segala sesuatu yg paling kita cintai atau utamakan. Didunia ini tdk seorangpun yg tidak bertuhan, walaupun ada diantara kita yg menyebut dirinya atheis.Di dalam Alqu'ran tdk dijumpai kata atheis atau tdk bertuhan hanya kata kafir. Atheis tdk sama artinya kafir. Hal ini disebabkan karena sesungguhnya manusia tidak ada yg tidak bertuhan, semuanya bertuhan. hanya saja tuhannya ber-beda2. Mungkin saja tuhannya bukan Allah tetapi mungkin idiologi, ataukah politik, ekonomi, budaya. Mungkin juga tuhannya adalah leluhurnya ataukah hobbi misalnya olah raga,musik,nonton bola, facebook ataukah kecanduan merokok, narkoba. Jadi atheis itu tidak ada, mereka sebenarnya bertuhan tetapi Tuhannya bukan Allah. Iblis saja mengakui tuhan, bahkan kepercayaannya kepada tuhan melebihi kepercayaan "manusia biasa" karena iblis bisa berdialog dengan tuhan, tetapi iblis tidak taat atau membangkang. Disekitar kita banyak diantara kita yg secara tidak sadar mempertuhankan harta, jabatan atau karier, anak isteri. Kalo seorang muslim yg konsekwen dengan ikrar yg selalu diucapkan setiap saat berupa "sahadatain", maka tuhannya atau ilahnya tiada lain kecuali Allah. Hanya Allah yg paling dicintai, yang lainnya nomor dua. kalo sedang asyiik nonton bola,tiba waktu sholat,maka yg diutamakan sholat. Sekarang kita bisa introspeksi diri masing2, apakah tuhan kita se-benar2nya adalah ALLAH Azza Wajalla atau masih ada yg lain seperti harta, jabatan, hobbi, anak isteri, kesenangan dunia, politik dan sebagainya, Nau'dzubillaahi mindzalik.

Dikutip dari http://www.facebook.com/notes/tadjuddin-malik/pengertian-tuhan-atau-ilah/130784260283227 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar